Senin, 18 Februari 2019

Profil Kelurahan Kebonsari

Komplek Kantor Kelurahan Kebonsari


Kebonsari berada pada ketinggian 540 m dpl dan berjarak 2,7 km dari ibukota kabupaten. Kebonsari mencakup daerah seluas 90 ha yang lahannya terbagi atas lahan sawah (49 ha) dan bukan sawah (41ha). Lahan bukan sawah dipergunakan untuk  bangunan/pekaranganladang/tegalan/huma, dan lainnya.
Kel. Kebonsari memiliki 7 dusun yang terdiri dari 7 rukun warga (RW) dan 25 rukun tetangga (RT). Yaitu RW. 01 Krajan, RW. 02 Sokowangi, RW. 03 Tawangsari, RW. 04 Sukosar, RW. 05 Jinggan, RW. 06 Tawangsari Permai dan RW. 07 Kebon.
Kelurahan Kebonsari  memiliki 767 rumah tangga ini berpenduduk 2.777 jiwa, terdiri dari 1.398 jiwa laki-laki dan 1.379 jiwa perempuan. Penduduk usia 10 tahun ke atas bermata pencaharian sebagai petani tanaman pangan. Lainnya bekerja di industri pengolahan, konstruksiperdaganganhotel dan rumah makanpengangkutan dan komunikasijasa, dll. Sumber air minum berasal dari PDAMsumur, dan mata air. Untuk penerangan, semua rumah tangga menggunakan PLN. (sumber :id.wikipedia.org)

Sejarah Desa
Krajan, berarti kerajaan. Zaman dulu setiap ada tamu sowan sesepuh  naik kuda sampai kuburan si gondang turun dan kudanya dituntun setelah melewati kuburan  kuda  dinaiki kembali istilahnya di cengklok maka dinamakan pedukuhan  Cengklok. Tahun 1975 berubah nama menjadi Krajan – pusat pemerintahan/kerajaan.
Sokowangi: Soko   -  pusoko, Wangi   -  harum. Sebelum G. Sumbing  meletus + ada 15 rumah –  letak dilereng Si Jangkang setelah G.Sumbing  meletus tinggal 2 (dua) orang  Kyai Tikeng dan Surodilogo yang menjadi sesepuh – Kyai Tikeng mempunyai pusaka – digadaikan didaerah Ndayan makanya dulu dinamakan  pedukuhan Nggaden – pedukuhan Ngganden bergeser kearah barat +400 meter tinggal satu pedukuhan Sokowangi sampai sekarang.
Tawangsari, Tawang - Awang - awang Sari  - kembang.  Kembang kang sumeblak neng awang-awang (bunga yang sembar diangkasa). Semula pedukuhan Seklatak, kemudian berganti Tawangsari – ( Almarhum Bapak Gagak Sutardjo ).
Sukosari, Suko = seneng   sari  = rame  Seneng rame / rejeh. Sebagian dari tanah bengkok ( blok Situtuk ) dan sebagian tanah sanggem milik Proyo Sanjoyo yang digulir tukar,  dibangun perumahan JOMBOR PERMAI INDAH ( JPI ) – nama dari Developer  karena berada diwilayah Kelurahan  Kebonsari  maka  berubah  menjadi  PERUMAHAN  SUKOSARI     ( Tahun 1987 ).
Jinggan  –  Jinggo – kuning keemasan. Merupakan kebanggaan dari hasil pertanian pepaya jenis ingga yang besar-besar. Yang memberi nama Jinggan almarhum Mbah Pringgo Utomo.
Tawangsari Permai, Tawang - Awang - awang, Sari   - kembang, Permai  - ayom  -  indah dan teduh. DIambil dari nama Pengembangan Tawangsari, Nama Perumahan Tawangsari Permai - developer .

Kebon, Kebon – erep -pekarangan. Dulunya berupa kebonan /erep /pekarangan yang kotor hanya  ada 5 rumah. (sumber: http://kebonsari-temanggung.temanggungkab.go.id).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar